Contoh Laporan PPL (Program Praktik Lapangan)
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa, tugas guru sebagai pendidik tidaklah dapat
dikatakan ringan, sebab tidak hanya memberikan bekal pada anak didik berupa
ilmu pengetahuan semata, tetapi hal yang lebih penting adalah membentuk
keperibadian anak didik menjadi manusia yang berguna bagi dirinya, orang tua,
masyarakat, agama, bangsa dan Negara.
Pendidikan merupakan
proses pengembangan yang utuh menuju kearah kedewasaan dalam proses berfikir
dan bertindak. Oleh karena itu seorang calon pendidik sebelum diterjunkan
kedunia pendidikan hendaknya dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan profesi, dan kemampuan diri agar dalam
melaksanakan tugasnya dapat berhasil seperti yang diharapkan.
Secara teoritis
mahasiswa calon guru dibangku kuliah telah mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, namun apa yang diperoleh
nampaknya belum cukup sebagai bekal bagi seorang pendidik yang profesional.
Universitas Serambi Mekkah
merupakan salah satu instansi pendidikan tinggi yang ada di provinsi Aceh, yang
terdiri dari berbagai Fakultas Keguruan yang tunduk di bawah Fakultas Akademiknya,
salah satunya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sesuai dengan
tujuan yang di harapkan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan dalam
mempersiapkan tenaga pendidik, Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang mencakup
keterampilan mengajar secara mandiri yang harus dijalani oleh mahasiswa untuk
memenuhi syarat pembentukan profesi pendidikan.
Tujuan pendidikan
nasional di Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini ditegaskan dalam ketetapan
MPR No. II/MPR/1998 yang menjelaskan bahwa :
“Pendidikan Nasional
berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur,
berkepribadian, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas,
terampil serta sehat jasmani dan rohani”.
Calon guru tidak hanya
dituntut memberi materi pelajaran tetapi juga mendidik, membimbing dan
mengarahkan. Salah satu bentuk kegiatan kemampuan profesi keguruan yang
dilaksanakan FKIP Universitas Serambi Mekkah adalah Program Pengalaman Lapangan
(PPL).
Program Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan
oleh mahasiswa yang mencakup baik latihan mengajar secara langsung atau
terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi
penddidikan.
Salah satu lembaga
pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas serambi Mekkah adalah “MTsN 2 Banda Aceh”.
B.
Tujuan
dan Manfaat
1.
Tujuan
Praktek Pengalaman Lapangan
Berdasarkan
latar belakang pemikiran di atas, maka tujuan yang hendak di capai dalam PPL
ini adalah sebagai berikut :
a. Membimbing
mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki ketrampilan mengajar dan
terampil pula dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi yang berhubungan
dengan tugasnya sehari-hari sebagai pendidik.
b. Mengarahkan
mahasiswa sebagai calon pendidik agar mampu mengembangkan ilmu pendidikan sesuai
dengan profesi yang dimilikinya, sehingga dapat memperoleh bermacam-macam
pengalaman sensoris, intelektual, spiritual, maupun emosional.
c. Membimbing
mahasiswa sebagai calon pendidik kearah terbentuknya pribadi yang memiliki
nilai, sikap pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang diperlukan dalam
pembentukan profesi pendidik.
d. Membentuk
kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik yang berkualitas prima, setia
kepada profesinya, menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip Ilmu
kependidikan yang selaras dengan arah tujuan nasional.
2.
Manfaat
PPL
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan
PPL, ini adalah sebagai berikut:
a.
PPL dapat memberikan pengalaman yang
berharga bagi calon guru yang dapat digunakan sebagai bekal untuk praktek
secara langsung di tempat mengajar yang lebih riil.
b.
PPL memberikan masukan yang berharga
bagi calon guru mengenai kelebihan dan kekurangan calon guru yang bersangkutan.
Sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kekurangannya.
Pada akhirnya sasaran
yang ingin dicapai dari pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
adalah membentuk pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat ilmu
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta cakap atau mampu dan tepat
menggunakannya didalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran disekolah
maupun diluar sekolah.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM MTsN BANDA ACEH II
A.
Observasi
Lapangan
Kegiatan PPL
dilaksanakan pada bulan Februari tanggal 11 sampai 30 April 2015. Guna
menunjang kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan tersebut, maka salah
satu tahapan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai kegiatan awal
adalah melaksanakan kegiatan observasi lapangan (sekolah). Observasi merupakan
suatu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap berbagai sumber
situasi dan aspek yang berkaitan dengan sekolah tempat pelaksanaan PPL.
Observasi setting kelas
adalah sejumlah informasi yang terkait dengan tugas-tugas mengajar di kelas dan
tugas-tugas lainya yang diperoleh siswa dari sekolah melalui wawancara dengan
pihak sekolah dan informasi melalui dokumen tertulis.
Tujuan dilakukan
observasi adalah untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai keadaan
sekolah berikut data-data kependidikan yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
sebagai calon guru yang dapat memberikan kepercayaan diri mahasiswa dalam
melangkah ketahap berikutnya dan sebagai bekal untuk program berikutnya.
Kegunaan observasi ini
bertujuan untuk memperoleh data dan informasi serta mengenal secara mendalam
tentang lingkungan MTsN 2 Banda Aceh.
B.
Keadaan
Guru/Pegawai dan Siswa
Adapun keadaan fisik
sekolah MTsN Banda Aceh II secara rinci yaitu sebagai berikut:
Identitas
Sekolah
Nama
Sekolah : MTsN Banda Aceh II
Alamat
Sekolah : Jln. T. Imum Lueng Bata Banda Aceh
1.
Guru/Pegawai
dan Siswa
a. Jumlah Guru / Pegawai : 56
orang
-
Guru Tetap : 39 orang
-
Guru Tidak Tidak Tetap : 6 orang
-
Guru Kontrak : -
-
Guru Honor : -
-
Pegawai Tata Usaha Tetap : 5 orang
-
Pegawai Tata Usaha Tidak Tetap : 2 orang
-
Pegawai Tidak Tetap Pustaka : 2 orang
-
Pesuruh Tidak Tetap : 1 orang
-
Penjaga Madrasah : 1 orang
b. Jumlah Siswa
Tabel
1 : Distribusi Menurut Kelas, Dan Jenis Kelamin
No
|
Kelas
|
Jumlah
|
Jenis
Kelamin
|
Jumlah
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
||||
1
|
VII
|
7
|
138
|
135
|
273
|
2
|
VIII
|
7
|
113
|
138
|
251
|
3
|
IX
|
7
|
98
|
150
|
248
|
Total
|
21
|
349
|
423
|
772
|
2. Interaksi Sosial
a. Hubungan
guru dengan guru :
Baik
b. Hubungan
guru dengan siswa :
Baik
c. Hubungan
siswa dengan siswi :
Baik
d. Hubungan
guru dengan pegawai uasaha : Baik
e. Hubungan
siswa dengan keseluruhan :
Baik
C. Keadaan Sarana dan Prasarana
MTsN 2 Banda Aceh memiliki
gedung tersendiri dengan kontruksi bangunan
permanen dan juga memiliki fasilitas belajar yang memadai. Semua sarana
dan prasarana ini dibangun di atas
tanah ± 4270 m2.
Sarana
Dan Prasarana MTsN Banda Aceh II tahun ajaran 2013-2014
No
|
Uraian
|
Banyaknya Ruang dan Lain- lain
|
|||
Kondisi Baik
|
Kondisi Rusak
|
Jumlah
|
Ket
|
||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
Ruang
Kepala sekolah
Ruang
Kantor Guru
Kantor
Tata Usaha
Ruang
Belajar
Ruang
Lab. Komputer
Ruang
Lab. IPA
Ruang
Perpustakaan
Toilet
Guru
Toilet
Siswa
Kantin
Lapangan
Voli/Basket
Rumah
Penjaga Sekolah
|
1
1
1
21
1
1
1
3
9
1
1
1
|
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
|
1
1
1
21
1
1
1
3
9
1
1
1
|
Ruang
Kantor
Kantor
Ruang
Lab
Lab
|
Sumber
: Tata Usaha MTsN 2 Banda Aceh
Contoh Laporan PPL (Program Praktik Lapangan) Pada saat ini kondisi
sekolah tersebut sudah direhabilitasi, terutama gedung dan perlengkapan lain
sudah ada penambahan. Dari table dan data diatas dapat simpulkan bahwa sarana
dan prasarana yang berada di MTsN 2 Banda Aceh sudah memadai untuk kelancaran
proses belajar mengajar kearah yang lebih baik tentunya.
D.
Kondisi
Lingkungan Madrasah
A. Keadaan Fisik
a.
Luas tanah : 4270 m2
b.
Jumlah ruang kelas : 21 kelas
·
Kelas VII : 7
·
Kelas VIII : 7
·
Kelas IX :
7
c.
Ukuran
ruang kelas : 1648 m2
d.
Bangunan lain yang ada :
·
Ruang Kepala Madrasah : 1 ruang dengan luas 25 m2
·
Ruang Kantor : 1 ruang dengan luas 120 m2
·
Ruang Tata Usaha : 1 ruang dengan luas 60 m2
·
Ruang Laboratorium IPA : 1 ruang dengan luas 135 m2
·
Ruang Lab Komputer : 1 ruang dengan luas 135 m2
·
Ruang Pustaka : 1 ruang dengan luas 135 m2
·
Ruang UKS : 1 ruang dengan luas 63 m2
·
Kantin :
1 ruang dengan luas 64 m2
·
Toilet :
9 ruang dengan luas 36 m2
·
Lapangan : 544 m2
·
Parkir :
144 m2
·
Taman :
126 m2
·
Rumah Penjaga Madrasah : 42 m2
·
Luas Halaman : 1008 m2
E.
Keadaan
Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah
a.
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
:
1. Sebelah
Utara : Mesjid Jami’ Lueng
Bata
2. Sebelah
Selatan : Perumahan Penduduk
3. Sebelah
Barat : SDN 53 Banda Aceh
4. Sebelah
Timur : Perkarangan Mesjid
Jami’ Lueng Bata
b. Kondisi
lingkungan sekolah
1. Sekolah
berada di lingkungan penduduk.
2. Kondisi
lingkungan sangat bagus dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan
tertib. Kondisi bangunan strategis, nyaman dan tentram dari kebisingan sehingga
proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.
Fasilitas
Sekolah MTsN 2 Banda Aceh ( Jenis dan kondisi )
No.
|
Fasilitas
|
Kualitas
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
Ruang
Dinas Kepala sekolah
Ruang
Kantor Guru
Ruang
Tata Usaha
Ruang
Lab. Komputer
Ruang
Lab. IPA
Toilet
Kantin
Lapangan
Rumah Penjaga Sekolah
Perpustakaan
Ruang Kelas
Laboratorium
Ruang UKS
Taman
Parkir
|
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
|
Jumlah
madrasah yang menggunakan bangunan ini : 1 madrasah
BAB
III
KEGIATAN-KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN SELAMA PPL
A.
Refleksi
Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan
Contoh Laporan PPL (Program Praktik Lapangan) Sebelum melaksanakan
kegiatan teaching maupun non teaching, mahasiswa praktikan terlebih dahulu
mengadakan observasi selama 2 minggu di MTsN 2 Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh data yang
objektif dan kemudian data tersebut dikumpulkan lalu di bahas bersama sehingga
dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya.
Pelaksanaan observasi
lapangan dilakukan agar mahasiswa praktikan dapat mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan sekolah, serta untuk mengetahui sarana dan prasarana pendukung
dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar di MTsN 2 Banda Aceh.
Dalam kegiatan
observasi lapangan mahasiswa praktikan telah memperoleh beberapa pengetahuan
dan informasi mengenai sekolah dan kondisi sekolah tempat latihan. Sehingga
dengan data dan informasi yang telah dikumpulkan dapat memudahkan mahasiswa PPL
dalam beradaptasi serta menyesuaikan diri dengan para guru, para siswa,
karyawan serta kepala sekolah yang merupakan keuntungan bagi mahasiswa dalam
melaksanakan PPL di MTsN 2 Banda Aceh.
B.
Pelaksanaan
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara
Terbimbing.
Pelaksanaan mengenai
keterampilan secara terbimbing bertujuan untuk memudahkan mahasiswa praktikan
dalam mengajar siswa dikelas dengan baik. Dengan adanya pelatihan keterampilan
mengajar terbimbing, guru pamong memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan
untuk mengamati dan mempelajari bagaimana seorang guru menggunakan pendekatan,
metode serta strategi dalam menguasai kelas dengan dengan beragam karakter
siswa.
Kemudian mahasiswa praktikan
juga diberikan kesempatan untuk mengajar dibawah pengawasan dan bimbingan guru
pamong. Dengan demikian guru pamong dapat menilai kekurangan dan hambatan yang
dihadapi oleh mahasiswa praktikan dan memberikan masukan dan arahan untuk
membantu dan membimbing mahasiswa selama berada di MTsN 2 Banda Aceh.
C.
Refleksi
Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan
Lainnya Secara Mandiri
1. Kegiatan Teaching
Kegiatan teaching merupakan salah
satu kegiatan calon guru yang harus dilaksanakan selama Program Pengalaman
Lapangan (PPL), di mana mahasiswa praktikan
melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang
diberikan oleh guru pamong. Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar di kelas, guru praktikan harus mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar di kelas diantaranya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, dan media yang digunakan dalam penyampaian
materi. Apabila ada kesulitan dan masalah dapat berkonsultasi dengan guru pamong, baik kesulitan dalam
menghadapi siswa, dan kesulitan menjelaskan materi maupun metode yang sesuai.
Jadwal
Mengajar Semester Genap 2015/2016
No
|
Jam
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
1
|
07.30-08.10
|
Upacara Bendera
|
|||||
2
|
08.10-08.50
|
||||||
3
|
08.50-09.30
|
VIII-2
|
|||||
4
|
09.30-10.10
|
VIII-2
|
|||||
ISTIRAHAT
|
|||||||
5
|
10.35-11.10
|
VIII-5
|
VIII-4
|
VIII-5
|
|||
6
|
11.10-11.50
|
VIII-5
|
VIII-4
|
VIII-5
|
|||
7
|
11.50-12.30
|
VIII-3
|
VIII-2
|
VIII-4
|
VIII-3
|
||
SHALAT ZUHUR BERSAMA
|
|||||||
8
|
13.10-13.50
|
VIII-3
|
VIII-2
|
VIII-4
|
VIII-3
|
2. Kegiatan Non Teaching
Selain
kegiatan teaching dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), juga
terdapat kegiatan non teaching yang berlangsung diluar jam pelajaran. Adapun
kegiatan non teaching yang dilaksanakan oleh guru praktikan adalah :
a.
Mengobservasi
b.
Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
c.
Menggantikan guru yang tidak hadir
d.
Melaksanakan piket pada hari yang telah ditentukan
e. Melakukan kunjungan sosial
f. Melaksanakan upacara bendera
setiap hari senin
g. Memperingati hari besar islam
h. Melakukan gotong royong
Aktifitas
Non Teaching Semester Genap 2015/2016
D.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar dan
Penyusunan Laporan Akhir
1.
Pelaksanaan Ujian Praktik
Setelah mengikuti pelatihan secara terbimbing dan
mandiri, maka tahap selanjutnya yang harus dijalani oleh mahasiswa praktikan
adalah mengikuti ujian praktik mengajar yang akan dinilai langsung oleh guru
pamong. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk
menilai mahasiswa dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Guru
pamong memberikan suatu materi pelajaran dan memberikan latihan. Hal ini akan
memberikan umpan balik kepada guru praktikan. Apakah guru praktikan berhasil
atau tidak dalam menyampaikan materi, serta pengelolaan kelas saat kegiatan
belajar mengajar. Pelaksanaan ujian akhir merupakan syarat untuk memperoleh
nilai pada pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) serta merupakan bagian
dari penilaian secara keseluruhan.
2.
Penyusunan Laporan Akhir
Tahap akhir yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan ialah membuat
sebuah laporan tertulis tentang kegiatan yang telah dijalani selama Program
Pengalaman Lapangan di sekolah praktikan sebagai syarat pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan sebagai bukti fisik bagi calon
guru yang bersangkutan.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Contoh Laporan PPL (Program Praktik Lapangan) Dari hasil semua kegiatan PPL yang telah
dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1.
Dengan adanya kegiatan PPL, mahasiswa
akan dihadapkan langsung dengan lingkungan sekolah yang sesungguhnya,
menghadapi siswa sebagaimana seorang guru yang sesungguhnya meskipun hanya
selama PPL.
2.
Mahasiswa PPL harus menjalankan tugasnya
terlebih dalam mengajar, hendaknya seperti seorang guru yang sesungguhnya.
Tidak beranggapan bahwa sekedar memenuhi tugas PPL saja akan tetapi hendaknya
dilakukan dengan sepenuh hati agar nantinya benar-benar bisa menjadi seorang
guru yang profesional dan siap pakai dimanapun berada.
3.
Sebelum melaksanakan PPL, sangat penting
bagi mahasiswa untuk benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti mempersiapkan
perangkat pembelajaran, mental, ilmu teori kependidikan dan menguasai setiap
materi yang akan diajarkan kepada siswa ketika berhadapan langsung dengan siswa
di dalam kelas, tidak ada sedikitpun merasa kaku pada saat memberikan materi
kepada siswa serta pandai dalam pengelolahan kelas, artinya seorang guru harus
pandai menguasai kelas.
4.
Mahasiswa PPL juga harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan sekolah, sehingga bisa berinteraksi dengan baik
pada masyarakat sekolah, mulai kepala sekolah, guru, staf, karyawan, siswa dan
semua yang ada dilingkungan sekolah. Agar selalu tercipta suasana yang harmonis
dan akrab selama baerada dilokasi PPL.
B.
Saran
Contoh Laporan PPL (Program Praktik Lapangan) Agar tujuan pendidikan dapat
tercapai dengan maksimal sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga pendidikan
disini penulis ingin mengemukakan beberapa saran antara lain :
- Untuk kelancaran pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), di kemudian hari diharapkan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin, sebelum terjun kesekolah latihan.
- Mengingat waktu pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang sangat singkat hendaknya mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai modal untuk menjadi calon guru yang professional
3.
Penulis menghimbau kepada Supervisor
untuk mengoptimalkan dalam kunjungan kesekolah-sekolah agar selama PPL
mahasiswa dalam menjalankan tugasnya merasa termotivasi.
4.
Penulis mengharapkan kepada pihak sekolah
yang dijadikan lokasi PPL selama mahasiswa melaksanakan tugasnya agar diberi
kritik, saran serta masukan yang sangat berguna.
5.
Penulis mengharapkan kepada mahasiswa PPL untuk
tahun-tahun berikutnya agar banar-banar mencurahkan semua kemampuan yang di
miliki dilokasi PPL.
6.
Hubungan
yang baik antar mahasiswa praktikan dengan guru pamong dan
dewan guru
di
sekolah latihan perlu terus
di pupuk
dan terus dijaga agar terjalin hubungan yang harmonis
Akhirnya
penulis mengucapkan Alhamdulillah yang tak
terhingga, karena berkat kekuatan yang Maha Kuasa penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya dalam
setiap pengabdian ini.
Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya bisa memberikan pengetahuan untuk
memperbaiki diri tentunya dan juga menyadari
bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan, semoga tulisan ini berguna bagi
kita semua untuk dijadikan sebuah referensi.
Lampiran yang harus disertakan dalam laporan PPL
- Kalender Pendidikan
- Rincian Minggu Efektif
- Prosem dan Prota
- Pemetaan
- Sillabus
- Biodata Diri